Ini Langkah Pemberantasan TB Di Pinrang
Dibaca: 1096
PINRANG-Berbagai kegiatan yang dilakukan Sub Sub Recipient (SSR) Aisyiyah dan Forum Stop TB Patnership Kabupaten Pinrang dalam mengkampanyekan bebas Penyakit TB di Kabupaten Pinrang.Kegiatan itu baik berupa aktifitas sosial maupun kegiatan kegiatan yang bersifat formal.
Kordinator Sub-Sub Recipient (SSR) Aisyiyah Kabupaten Pinrang Hj.Nurhayati Haruna mengatakan, salah satu kegiatan yang dilakukan SSR Aisyiyah dalam pemberantasan penyakit adalah melakukan pendekatan kepada eksekutif dan legislatif SSR Aisyiyah dan Forum Stop TB Patnership " Pendekatan itu bertujuan untuk pembentukan dan penetapan Peraturan Daerah (Perda) terkait Penanggulangan TB " Kata dia, di Pinrang Jumat ( 9/12/2016)
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Kabupaten Pinrang
Arisansyah membenarkan adanya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ramperda) terkait penangulangan TB " Drafnya sudah diserahkan ke DPRD untuk dibahas lebih lanjut ".
Perda Penanggulangan TB tersebut lanjut dia, dinilai sangat penting karena menyangkut penularan penyakit yang terjadi ditengah tengah masyarakat.
Sementara itu, upaya SSR Aisyiyah dan Forum Stop TB Patnership dalam mengkampanyekan penyakit berbahaya ini, dilakukan dengan berbagai kegiatan.
Berikut kegiatan yang dilakukan oleh aktivis Pemberantasan TB tersebut
1.Monitoring – Evaluasi Kader (Monev Kader) kegiatan ini dilaksanankan selama 2 kali Per-kuartal , monev bertujuan untuk memonitoring dan mengevalusi capaian kader dan kendala yang dihadapi kader di lapangan
2.Training Pengawas Menelan Obat (PMO) training ini bertujuan untuk melatih keluaga pasien TB agar mengawasi keluarganya dalam menjalani pengobatan agar pasien tidak putus berobat.
3.Pertemuan Koordinasi , Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan hubungan antara SSR TB HIV care Aisyiyah Pinrang dengan fasilitas kesehatan (Puskesmas), Petugas Kesehatan (petugas TB dan Analis) dan Dinas Kesehatan berjalan dengan baik dan masing – masing mampu mengambil peran dalam menyukseskan Program TB-HIV
4.TB Day , TB day dilakukan pada bulan maret yang puncak acaranya pada hari TB sedunia yakni tanggal 24 Maret, kegiatan tersebut dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat untuk meningkatkan kepedulian pada Penyakit TB
5.Penyuluhan kader, penyuluhan kader bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang TB HIV di masyarakat yang biasa di lakukan di desa – desa atau kelompok masyarakat
6.Penyuluhan Tokoh Agama, penyuluhan ini dilakukan oleh tokoh agama yang telah dilatih , penyuluhan ini dilaksanakan di masjid – mesjid dan pengajian – pengajian majelis taklim
7.Pertemuan Kooordinasi CSO( Civil society organizations), pertemuan ini ada pertemuan antara SSR TB HIV Care dengan organisasi sipil sosiety (Muhammadiyah , Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Muslimat NU,Forum stop TB,Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Pramuka, Ikatan Guru Indonesia (IGI), KNPI
8.Road MAP, pertemuan ini dilaksanankan untuk membuat rencana kerja sama antara SSR TB HIV Care Aisyiyah Dengan Beberapa organisasi Non Pemerintah (NGOs)
9.Lobby Eksekutif dan Legislatif : lobby yang dilakukan SSR dan Forum Stop TB Patnership bertujuan agar terbentuknya suatu Peratura Daerah tentang penggulangan TB di Kabupaten Pinrang
Penulis : Munir Amir
Tags: Berita
Arsip Berita